Senin, 03 Agustus 2015

Persaingan Pendukung Hellas dan Chievo di Kota Verona

Selain mendapatkan sebutan sebagai ‘Gialloblu’ kesebelasan asal Italia bernama Chievo Verona dijuluki dengan ‘Mussi Volanti’. Jika Gialloblu memiliki arti Kuning-Biru, mengacu pada warna seragam yang mereka kenakan, Mussi Volanti memiliki arti Keledai Terbang.

Sejarah penamaan Keledai Terbang ini tak lepas dari apa yang terjadi di kota Verona itu sendiri. Sebenarnya, Keledai Terbang ini merupakan ejekan yang dilemparkan pendukung Hellas Verona, kesebelasan lain asal Verona, pada Chievo yang berasal dari daerah Chievo, kota kecil di Verona.

“When donkey fly, we’ll have derby in Serie A”. Chant tersebut sering dinyanyikan pendukung Hellas untuk mengolok-olok Chievo yang di masa lalu tak pernah lebih baik dari Hellas. Ketika Hellas sudah bolak-balik Serie A dan Serie B, Chievo sedang berkutat di Seconda Categoria, divisi sembilan atau liga terendah di Italia.

Adalah Luigi Campedelli yang berhasil menerbangkan ‘Sang Keledai’. Campedelli yang berprofesi sebagai pebisnis lokal ini mengakuisisi Chievo pada tahun 1964. Di bawah kepemimpinan Campedelli, Chievo mulai merangkak naik divisi. Pada 1986, mereka telah menginjakkan kaki di Serie C2, divisi empat Italia.

Ketimpangan antara Chievo dan Hellas sudah terlihat kala itu. Ketika Chievo baru menjadikan Serie C2 sebagai liga tertinggi yang pernah mereka ikuti, Hellas baru saja meraih Scudetto Serie A pertama mereka (sekaligus satu-satunya).

Meskipun begitu, saat itulah Chievo mulai menebar ancaman bagi Hellas. Naik ke Serie C2 membuat Campedelli merasa bahwa Chievo membutuhkan kandang yang lebih besar. Dan akhirnya Campedelli mendapatkan izin dari pemerintah Verona untuk menggunakan Marc Antonio Bentegodi sebagai kandang baru mereka, di mana sebelumnya hanya digunakan oleh Hellas Verona.

Campedelli mati pada tahun 1992, ketika Chievo berhasil promosi ke Serie C1. Namun Chievo tak lantas roboh sepeninggal tokoh revolusioner Chievo tersebut. Anaknya yang masih berusia 23 tahun, Luca Campedelli, meneruskan jejak ayahnya dan menjadi pemilik klub termuda sepanjang sejarah Italia.

Namun nyatanya Luca berhasil mengantarkan Chievo ke Serie B. Adalah penunjukkan Giovanni Sartori menjadi Direktur Olahraga dan Alberto Malesani menjadi pelatih yang membuat Chievo berlaga kompetisi kedua paling bergengsi di Italia setelah Serie A pada 1994. Dan di saat bersamaan, Hellas Verona yang sempat mengganti namanya menjadi Verona FC pada 1991 terdegradasi dari Serie A.

Halaman: 1 2 3

Like the Post? Do share with your Friends.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

IconIconIconFollow Me on Pinterest
//add jQuery library